Tips Memilih Penjual Elevator Lift Di Surabaya - Saat mengendarai banyak elevator dalam hidup Anda, Anda mungkin telah memperhatikan bahwa tidak semua elevator menggunakan bantalan pelindung. Bangunan-bangunan yang tidak melindungi dinding elevator mereka akan membayar lebih mahal untuk memperbaiki kabin interior. Uang sulit didapat saat ini dan akan sangat membantu bagi perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas ketika harus melindungi aset mereka.
Bantalan dinding diperlukan dalam elevator komersial dan perumahan. Ini mengangkat angkutan barang dan penumpang sepanjang hari. Ada kemungkinan besar bahwa dinding kabin akan tergores atau rusak. Bantalan dinding pelindung harus dipasang untuk mencegah masalah ini sebelum terjadi. Seringkali, sebuah gedung akan memiliki lift terpisah untuk penumpang dan barang. Ini untuk memastikan bahwa penumpang aman dari kargo yang perlu diangkut. Penting untuk dicatat bahwa bantalan dinding elevator harus digunakan baik di lift barang maupun lift penumpang.
Lift barang lebih rentan terhadap kerusakan karena berbagai barang yang diangkut. Dengan berat berat dan frekuensi pengangkutan kargo, dinding kabin interior harus dilindungi dengan bantalan tebal. Bantalan seperti itu akan menyerap benturan antara dinding elevator dan barang. Dalam hal lift penumpang, memasang pelindung dinding akan mengurangi kemungkinan goresan dinding interior. Dinding elevator mahal untuk diperbaiki sehingga investasi dalam produk pelindung, seperti bantalan dinding, adalah pilihan yang lebih hemat biaya.
Bantalan elevator penting karena beberapa alasan. Pertama, bantalan lift diperlukan di gedung tempat penumpang dan barang berbagi lift yang sama. Lift tunggal akan digunakan untuk mengangkut peralatan, persediaan, dan perabot naik dan turun gedung. Karena itu, risiko merusak dinding lift tinggi. Kedua, elevator dirancang agar menarik bagi penumpang secara visual. Ini memberi penumpang tumpangan yang nyaman. Namun, jika dindingnya tergores, itu akan segera meninggalkan kesan buruk pada penumpang dan akhirnya dapat merusak reputasi bangunan. Terakhir, bantalan elevator memberikan perlindungan sepanjang waktu dari penyok dan goresan yang tidak disengaja atau tidak disengaja.
Bantalan elevator memiliki bantalan di dalam untuk menyerap Penjual Elevator Lift Di Surabaya benturan. Selain itu, bantalan elevator sangat mudah dipasang. Bantalan lift ini tidak menempel di dinding lift. Mereka melekat dengan penggunaan klem. Ini membuatnya lebih mudah untuk memasang dan melepas bantalan elevator ketika tiba saatnya untuk dibersihkan. Bantalan pelindung untuk elevator juga sesuai dengan kode keselamatan kebakaran standar dengan menjaga jarak 4 inci antara bagian bawah bantalan dan lantai kabin elevator. Bangunan ini juga diuntungkan karena mereka dapat mengganti desain bantalan elevator agar lift tetap menarik secara visual.
Untuk sebagian besar, pentingnya bantalan lift perlu diakui oleh semua pemilik gedung. Ketika dinding lift stainless steel menjadi penyok, akan sulit untuk Penjual Elevator Lift Di Surabaya membawanya kembali ke keadaan semula dan dapat merusak pemandangan bagi banyak orang. Pemilik gedung harus mengeluarkan banyak uang hanya dengan memperbaiki ini. Jika dia memilih untuk mengabaikan ini, penghuni dan penyewa tidak akan duduk dengan baik dengan naik lift yang penuh goresan dan penyok. Elevator tidak murah dan yang terbaik adalah pemilik gedung segera mengambil tindakan perlindungan.
Vps
Recommended
Wednesday, 4 March 2020
Saturday, 29 February 2020
Kontraktor Penjual Pemasangan Elevator Lift
Kontraktor Penjual Pemasangan Elevator Lift - Di pasar saat ini, semua orang mencari cara untuk mengurangi biaya perawatan lift mereka dan semua manajer gedung akan memberi tahu Anda bahwa perbaikan lift bisa sangat mahal, terutama ketika layanan lembur diperlukan. Tujuan artikel ini adalah untuk menunjukkan kepada Anda beberapa hal sederhana yang harus dicari ketika berhadapan dengan shutdown elevator untuk mengurangi waktu henti dan perbaikan yang mahal. Sebagian besar shutdown elevator terkait dengan pintu. Untuk alasan yang jelas, lift dirancang untuk tidak berjalan dengan pintu terbuka. Pintu-pintu harus ditutup sepenuhnya dan dikunci sebelum lift akan pindah ke lantai lain. Jika pintu tidak mengunci, lift tidak akan berjalan. Beberapa masalah terkait pintu mungkin sebagai berikut:
Lift terus membuka dan menutup pintu tetapi tidak akan meninggalkan lantai untuk menjawab panggilan.
Lift tidak akan menutup pintu sama sekali.
Lift mulai menutup pintu tetapi tidak akan menutup sepenuhnya.
Pintu lift tampaknya tertutup tetapi lift tidak akan bergerak.
Menggunakan beberapa keterampilan pengamatan dasar, banyak dari masalah ini dapat diatasi tanpa biaya memanggil penyedia layanan lift Anda. Beberapa solusi aman dan mudah untuk masalah ini diberikan di bawah ini.
Periksa sampah atau puing-puing di bagian bawah pintu di ambang pintu. Kusen pintu memandu bagian bawah pintu agar tidak didorong ke poros elevator. Panduan cocok di dalam alur di ambang. Jarak bebas di lekukan ini nominal dan dibutuhkan sangat sedikit untuk menutup pintu sehingga tidak akan menutup dengan benar. Saya telah menemukan semuanya mulai dari uang saku, tutup botol, kertas, atau bahkan sekrup yang sangat kecil yang tersangkut di ambang pintu. Jika pintu lift tidak menutup sepenuhnya lift tidak akan berjalan.
Periksa perangkat pembuka kembali pintu. Semua elevator memiliki perangkat yang mendeteksi jika ada benda di pintu untuk mencegah pintu menutup pada penumpang. Beberapa di antaranya mekanis, beberapa elektronik dengan sinar inframerah, dan beberapa memiliki kombinasi keduanya. Detektor pintu mekanis dapat macet dalam posisi ditarik sehingga lift percaya bahwa seseorang atau sesuatu menghalangi pintu. Lensa detektor inframerah akan menjadi kotor Kontraktor Penjual Pemasangan Elevator Lift karena tidak memungkinkan unit penerima melihat sinar inframerah. Pastikan lensa detektor bersih dan bebas dari kotoran. Kedua hal ini akan menyebabkan pintu tidak menutup atau membunyikan alarm dan menutup dengan kecepatan rendah, tergantung pada batasan kode di wilayah Anda.
Periksa tombol-tombol yang macet. Seringkali pintu lift tidak menjadi masalah sama sekali. Jika tombol di mobil atau di aula macet, lift akan tetap berada di lantai itu dengan pintu terbuka. Misalnya, jika tombol buka pintu macet, elevator akan menahan pintu agar terbuka. Jika tombol lantai 2 macet, lift akan menuju lantai 2 dan tetap di sana dengan pintu terbuka. Sering kali Anda akan dapat melepaskan tombol dengan hanya menekannya beberapa kali. Ini hanya perbaikan sementara. Jika ini terjadi, tombol biasanya perlu diganti dan seorang teknisi harus dipanggil.
Sebagian besar situasi yang tercantum di atas adalah panggilan yang dapat ditagih yang tidak tercakup dalam kontrak perawatan lift. Melakukan hal-hal sederhana ini akan membantu manajer bangunan mengurangi perbaikan yang dapat ditagih, serta, menurunkan waktu istirahat. Ingatlah untuk tidak pernah berusaha mendapatkan akses ke bagian atas lift atau membuka pintu lift secara manual. Ini membutuhkan pelatihan yang tepat. Lift adalah perangkat listrik dan mekanik. Harus sangat berhati-hati saat berurusan dengan perangkat tersebut.
Lift terus membuka dan menutup pintu tetapi tidak akan meninggalkan lantai untuk menjawab panggilan.
Lift tidak akan menutup pintu sama sekali.
Lift mulai menutup pintu tetapi tidak akan menutup sepenuhnya.
Pintu lift tampaknya tertutup tetapi lift tidak akan bergerak.
Menggunakan beberapa keterampilan pengamatan dasar, banyak dari masalah ini dapat diatasi tanpa biaya memanggil penyedia layanan lift Anda. Beberapa solusi aman dan mudah untuk masalah ini diberikan di bawah ini.
Periksa sampah atau puing-puing di bagian bawah pintu di ambang pintu. Kusen pintu memandu bagian bawah pintu agar tidak didorong ke poros elevator. Panduan cocok di dalam alur di ambang. Jarak bebas di lekukan ini nominal dan dibutuhkan sangat sedikit untuk menutup pintu sehingga tidak akan menutup dengan benar. Saya telah menemukan semuanya mulai dari uang saku, tutup botol, kertas, atau bahkan sekrup yang sangat kecil yang tersangkut di ambang pintu. Jika pintu lift tidak menutup sepenuhnya lift tidak akan berjalan.
Periksa perangkat pembuka kembali pintu. Semua elevator memiliki perangkat yang mendeteksi jika ada benda di pintu untuk mencegah pintu menutup pada penumpang. Beberapa di antaranya mekanis, beberapa elektronik dengan sinar inframerah, dan beberapa memiliki kombinasi keduanya. Detektor pintu mekanis dapat macet dalam posisi ditarik sehingga lift percaya bahwa seseorang atau sesuatu menghalangi pintu. Lensa detektor inframerah akan menjadi kotor Kontraktor Penjual Pemasangan Elevator Lift karena tidak memungkinkan unit penerima melihat sinar inframerah. Pastikan lensa detektor bersih dan bebas dari kotoran. Kedua hal ini akan menyebabkan pintu tidak menutup atau membunyikan alarm dan menutup dengan kecepatan rendah, tergantung pada batasan kode di wilayah Anda.
Periksa tombol-tombol yang macet. Seringkali pintu lift tidak menjadi masalah sama sekali. Jika tombol di mobil atau di aula macet, lift akan tetap berada di lantai itu dengan pintu terbuka. Misalnya, jika tombol buka pintu macet, elevator akan menahan pintu agar terbuka. Jika tombol lantai 2 macet, lift akan menuju lantai 2 dan tetap di sana dengan pintu terbuka. Sering kali Anda akan dapat melepaskan tombol dengan hanya menekannya beberapa kali. Ini hanya perbaikan sementara. Jika ini terjadi, tombol biasanya perlu diganti dan seorang teknisi harus dipanggil.
Sebagian besar situasi yang tercantum di atas adalah panggilan yang dapat ditagih yang tidak tercakup dalam kontrak perawatan lift. Melakukan hal-hal sederhana ini akan membantu manajer bangunan mengurangi perbaikan yang dapat ditagih, serta, menurunkan waktu istirahat. Ingatlah untuk tidak pernah berusaha mendapatkan akses ke bagian atas lift atau membuka pintu lift secara manual. Ini membutuhkan pelatihan yang tepat. Lift adalah perangkat listrik dan mekanik. Harus sangat berhati-hati saat berurusan dengan perangkat tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)